Jumat, 28 Oktober 2011

Ungu - Sampai Kapanpun (13032010/30092011)


Video klip lagu ini sengaja aku posting ke blog ini untuk seseorang yang sangat aku cintai selama ini. Dan dia sekarang telah berpaling ke lain hati. Aku sadar bahwa diriku bukan siapa-siapa, aku orang tak punya yang tak mampu memberikan kesenangan dengan materi yang berlimpah, yang dimata sebagian banyak orang saat ini mampu untuk menjamin kebahagiaan.

Namun penyesalan bukanlah jalan yang baik untukku demi menyembuhkan luka yang begitu perih dan sangat menyiksaku yang telah engkau tanamkan di hati selama ini. Sebagai seorang lelaki aku turut bahagia jika melihat engkau menemukan pengganti diriku yang memang mampu membahagiakanmu walau itu sulit bagiku. Namun aku akan terus tersenyum untukmu. Lambat laun perasaan itu akan hilang dengan sendirinya seiring dengan datangnya sang pengganti. (13032010/30092011)

Pearl Harbor




Pertamanya sih  ane memang suka jenis film peperangan zaman dulu, seperti perang Dunia I, Perang Dunia II, dan semua jenis filem pertempuran pada zaman dulu. Setelah baca-baca di internet eh taunya ketemu ama judul film yang di atas "memang sih itu film sudah lama banget telah di rilis, namun baru-baru kali ini aja ane juga kepengen mengeskpresikan hobi "Browsing" di internet, dan kepengen posting di blog juga seperti teman-teman lain juga, kan zaman semakin canggih toh! Gak salah kan juga ikut belajar. Hikz hikz :D
Mohon Bimbingannya aja buat yang udah sineor dalam dunia blogging :D.

Pearl Harbor adalah pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di pulau Oahu, Hawaii, barat Honolulu. Banyak dari pelabuhan dan daerah sekeliling merupakan pangkalan Angkatan Laut bawah laut Amerika Serikat: Mabes Armada Pasifik Amerika Serikat.
Serangan Pearl Harbor oleh Jepang pada 7 Desember 1941 membawa Amerika Serikat ke kancah Perang Dunia II.

Di pagi 7 Desember 1941, pesawat dan kapal selam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengadakan serangan mengejutkan pada Amerika Serikat di bawah perintah Laksamana Madya Chuichi Nagumo. Serangan mengejutkan ini juga dikenal sebagai Pemboman Pearl Harbor dan Peperangan Pearl Harbor tapi, kebanyakan secara umum, Serangan ke Pearl Harbor atau secara singkat Pearl Harbor. Serangan ini membawa Amerika Serikat ke kancah Perang Dunia II. Pada pukul 06:00 waktu setempat tanggal 8 Desember, 6 pengangkut Jepang meluncurkan gelombang pertama dari 181 pesawat terdiri dari pembom torpedo, pesawat pembom penyelusup, pembom dan pesawat tempur horizontal. Jepang menyerang kapal dan instalasi militer Amerika pukul 07:53 waktu setempat. Mereka menyerang LT militer di saat yang sama mereka menyerang armada berlabuh di Pearl Harbor. Seluruhnya, 21 kapal armada Pasifik tenggelam atau rusak, kerugian pesawat terbang ialah 188 musnah dan 159 rusak, Orang-orang Amerika yang tewas berjumlah 2.403. Jumlah itu termasuk 68 orang sipil, dan ada 1.178 anggota militan dan orang-orang sipil terluka.

Buat teman-teman yang mau mendowload filmnya ini salah satu link yang ane pernah download:

Saving Private Ryan (1998)

 Pertamanya sih  ane memang suka jenis film peperangan zaman dulu, seperti perang Dunia I, Perang Dunia II, dan semua jenis filem pertempuran pada zaman dulu. Setelah baca-baca di internet eh taunya ketemu ama judul film yang di atas "memang sih itu film sudah lama banget telah di rilis, namun baru-baru kali ini aja ane juga kepengen mengeskpresikan hobi "Browsing" di internet, dan kepengen posting di blog juga seperti teman-teman lain juga, kan zaman semakin canggih toh! Gak salah kan juga ikut belajar. Hikz hikz :D

Mohon Bimbingannya aja buat yang udah sineor dalam dunia blogging :D.
Saving Private Ryan adalah film Amerika Serikat bergenre sejarah-perang tahun 1998 yang bertemakan peperangan di saat invansi Normandia pada Perang Dunia II. Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan skenario ditulis oleh Robert Rodat. Film ini dibintangi oleh Tom Hanks, Tom Sizemore, Edward Burns, Barry Pepper, Vin Diesel, Giovanni Ribisi, Adam Goldberg, Jeremy Davies, dan Matt Damon. Film ini mengisahkan petualangan Kapten John H. Miller dalam usaha penyelamatan seorang prajurit bernama Ryan yang kehilangan ke-3 saudaranya dalam perang dan diperintahkan untuk kembali ke Amerika Serikat oleh departemen peperangan Amerika Serikat.

Alur cerita

Film dimulai saat veteran perang dunia 2 (Harrison Young) dan keluarganya berziarah ke Taman Makam Pahlawan Normandia-Amerika, Colleville-sur-mer, Perancis. Veteran tersebut lalu jatuh berlutut dan menangis di depan sebuah makam. Pada saat itu, scene film berganti menjadi ketika awal dilakukannya Invasi Normandia. Satu di antara pemimpin invasi, Kapten John H. Miller (Tom Hanks) memimpin pasukannya menembus perbatasan milik Jerman di Pantai Omaha, Normandia.


Sementara, di Amerika Serikat, jenderal George Marshall mengetahui bahwa 3 dari 4 prajurit Ryan bersaudara telah terbunuh, maka, agar Ryan bungsu / perwira James Francis Ryan (Matt Damon) tidak mengalami hal serupa dan dapat dikembalikan kepada ibunya, George Marshall memerintahkan agar suatu pasukan dapat mengembalikan pulang Ryan dengan selamat.

Di Perancis, Miller menerima perintah tersebut melalui komandan batalionnya, letkol Walter Anderson (Dennis Farina). Ia pun memilih anggota pasukannya, dan terpilihlah 6 orang (Tom Sizemore, Edward Burns, Barry Pepper, Giovanni Ribisi, Vin Diesel, dan Adam Goldberg) untuk ikut dalam misinya, serta seorang kartografer militer, Timothy E. Upham (Jeremy Davies), sebagai penerjemah bahasa setempat (meski ia jarang menggunakan senapannya).


Dengan tidak adanya informasi apapun di mana Ryan berada, pasukan Miller pun pergi ke Neuville. Di situ, salah seorang anggota mereka, Caparzo (Vin Diesel) tewas tertembak seorang sniper Jerman. Mereka melanjutkan perjalanan dan menemukan perwira James Frederick Ryan (Nathan Fillion) yang ternyata salah orang. Pasukan Miller diberi tahu bahwa titik pendaratan pasukan penerjun yang sekelompok dengan Ryan mendarat di Vierville, dan mereka menuju Vierville.


Beruntung, salah seorang prajurit penerjun yang sekelompok dengan Ryan berada di Vierville, dan ia mengatakan bahwa semua anggota prajurit penerjun terpencar, namun mereka memiliki rally point di Ramelle. Pasukan Miller lalu menuju Ramelle, namun harus melewati kamp Jerman yang menggunakan radar tak terpakai (rusak) sebagai bangunan kamp. Mau tak mau, mereka harus berlari menembus kamp tersebut. Saat berlari melewati kamp tersebut,mereka berhasil membunuh hampir semua prajurit Jerman, namun salah seorang anggota pasukan Miller, Technician Fourth Grade Irwin Wade (Giovanni Ribisi) tewas tertembak. Perwira Richard Reiben (Edward Burns) menemukan salah seorang anggota Jerman yang masih hidup (Joerg Stadler) dan memukulinya, menyulut emosi semua anggota pasukan Miller, kecuali Upham yang protes kepada Miller karena tawanan tidak boleh dibunuh. Miller akhirnya melepasnya, dan menyuruhnya agar melangkah sambil ditutup matanya dan menyerah kepada patroli sekutu.


Heran dan kecewa dengan tindakan Miller, Reiben protes dan bertengkar dengan sersan Michael "Mike" Horvath (Tom Sizemore), yang mengancam akan keutuhan tim, Miller menceritakan darimana asalnya dia berasal dan apa pekerjaannya sebelumnya, yaitu seorang guru dan mengajar bahasa Inggris dan baseball di sebuah sekolah kecil di Pennsylvania. Reiben yang tidak menyangka dan terkejut dengan profesi Miller sebelumnya, diam dan mau melanjutkan perjalanan, setelah mengubur jasad Wade.

Pasukan Miller akhirnya sampai di Ramelle, dan menghancurkan sebuah kendaraan pengintai milik Jerman, dibantu oleh sebuah pasukan kecil, termasuk Ryan di dalamnya. Kedua pasukan bergabung dan Miller lalu memberitahu Ryan bahwa kesemua saudaranya tewas, dan perihal mengenai maksud misinya, yaitu membawa Ryan pulang ke Amerika. Ryan awalnya tidak mau meninggalkan pasukannya, namun setelah mendengar perkataan Reiben bahwa ada 2 orang temannya yang tewas karena mencari Ryan (Caparzo dan Wade), Ryan mau menurut.


Namun, basis tempat pasukan Ryan tugas adalah perbatasan wilayah,dan akan ada serangan dari Jerman menuju ke situ, pasukan Miller akhirnya membantu dan bergabung melawan pasukan Jerman yang datang. Karena persenjataan Jerman lebih lengkap (2 buah Tiger tank, beberapa senapan mesin, 1 buah meriam FlaK 38, dan ± 50 orang pasukan), pasukan Amerika terdesak, satu per satu anggota pasukan Miller tewas, dan ketika strategi menghancurkan jembatan perbatasan akan dilakukan, tank Jerman menggagalkannya, Miller tertembak di jembatan oleh "Steamboat Willie", prajurit Jerman yang tidak jadi dibunuh oleh pasukan Miller saat di dekat Ramelle.


Saat tank Tiger hendak melewati jembatan, Miller yang terluka berusaha menembakinya dengan pistol, tapi tidak berhasil. Ketika tank tersebut di tengah jembatan, sebuah unit P-51 Mustang menembak tank tersebut, dan disusul oleh beberapa unit P-51 lainnya serta pasukan tambahan. Upham yang bersembunyi di dekat "Steamboat Willie", muncul secara tiba-tiba dan menembaknya, yang merupakan orang pertama yang dibunuhnya dalam perang. Ryan lalu mendekati Miller yang sekarat, dan mendengar kata-kata terakhirnya sebelum tewas, yaitu "James...earn this, earn it", yang kurang lebih artinya "James...jangan sia-siakan hidupmu".


Lalu, film kembali ke masa saat Ryan tua yang menjadi veteran berziarah ke makam Miller, seraya bertanya kepada istrinya, "Apakah aku sudah menjadi lelaki yang baik ?" dan istrinya menjawab sudah. Ryan lalu berkata kepada makam Miller, bahwa ia sudah menghargai "hidupnya" dan sudah menjadi lelaki yang baik. Ryan lalu hormat kepada makam Miller dan film pun selesai.

Buat teman-teman yang mau mendowload filmnya ini salah 1 link yang ane pernah download:

 http://www.indowebster.com/download/video/600mb_hdripx264_saving_private_ryan_1998salman

Band Of Brothers (2001)


Kali ini ane mau menulis tentang Filem "BAND of BROTHER" hikz hikz :D

Pertamanya sih  ane memang suka jenis film peperangan zaman dulu, seperti perang Dunia I, Perang Dunia II, dan semua jenis filem pertempuran pada zaman dulu. Setelah baca-baca di internet eh taunya ketemu ama judul film yang di atas "memang sih itu film sudah lama banget telah di rilis, namun baru-baru kali ini aja ane juga kepengen mengeskpresikan hobi "Browsing" di internet, dan kepengen posting di blog juga seperti teman-teman lain juga, kan zaman semakin canggih toh! Gak salah kan juga ikut belajar. Hikz hikz :D
Mohon Bimbingannya aja buat yang udah sineor dalam dunia blogging :D.


Berdasarkan novel laris Stephen E. Ambrose, Band Of Brothers menceritakan kisah Easy company, Resimen ke 506 dari Divisi Uadara 101, Angkatan Darat AS. Berdasarkan wawancara dengan para veteran di Easy Company, maupun buku harian dan surat-surat para prajurit, Band of Brothers merekam pengalaman mereka dalam keberanian dan ketakutan yang luar biasa. Mereka adalah pasukan elit yang terjun ke Perancis saat fajar D-Day, bertempur dalam pertempuran Bulge dan menemukan Sarang Rajawali Hitler di Berchtesgaden. Mereka juga sebuah unit yang kehilangan 150 nyawa prajuritnya, dan para veterannya yang masih hidup menjadi legenda.

Sedikit  hint untuk film "Band of Brother" yang terbagi menjadi 10 Part:

Part 1 CURAHEE
Di Toccoa, Georgia, tahun 1942, sejumlah anak muda berlatih untuk menjadi anggota dari sebuah resimen angkatan darat Amerika Serikat yang baru dibentuk, yaitu pasukan payung. Di bawah kepemimpinan keras dari Letnan Sobel, anggota2 dari Kompi E (Kompi Easy) yang baru dibentuk telah bertransformasi dari seorang sipil yang culun menjadi anggota tentara yang paling elit di Angkatan Darat. Dalam pelatihan yang keras itu terlihat kompetisi antara Letnan Sobel yang dibenci prajurit dengan Letnan Winters yang lebih disukai oleh prajurit.

Part 2 DAY OF DAYS
Pada tanggal 6 Juni 1944, Hari H, pesawat2 yang mengangkut ribuan pasukan payung menyeberang lautan dari Inggris ke Perancis, dan mereka disambut dengan hujan tembakan dari bawah. Tidak ada yang mendarat persis di tempat yang direncanakan, dan banyak yang hilang senjatanya atau bekalnya waktu mendarat. Winters mencoba menggabungkan anggota yang terpisah sampai mereka ketemu dengan regunya masing-masing. Winters akhirnya dipilih untuk memimpin penyerangan terhadap benteng artileri pasukan Jerman, tapi Winters akhirnya kehilangan satu orang prajuritnya.

Part 3 CARENTAN. 
Dua hari sejak Hari H, Kompi Easy diminta merebut kota Carentan, terlibat pertempuran yang akhirnya dimenangkannya tapi kehilangan beberapa korban.  Beberapa serdadu seperti Kopral Blithe sangat sulit menyesuaikan diri dengan situasi perang. Setelah 36 hari sejak pendaratan Hari H di Normandi dan beberapa pertempuran sengit, Kompi Easy kembali ke Inggris, tapi hanya sementara, karena mereka dikirim ke medan perang lagi.

Part 4 REPLACEMENTS.
Karena banyaknya korban, beberapa anggota pasukan payung pengganti bergabung dengan Kompi Easy untuk diterjunkan secara masif ke Belanda dalam Operasi Market Garden. Walaupun tidak menemui perlawanan di kota Eindhoven, Kompi Easy dan sejumlah tank Inggris dipukul mundur oleh pasukan Jerman yang lebih superior dan akhirnya beberapa orang menjadi korban. Rencana pasukan sekutu untuk memasuki Jerman melalui Belanda dan mengakhiri perang sebelum Natal tiba, gagal.

Part 5 CROSSROADS
Winters memimpin penyerangan di sebuah parit Belanda yang menghasilkan kemenangan yang meyakinkan sehingga ia diangkat jadi Perwira Eksekutif Batalyon. Tidak puas dengan pekerjaan yang bersifat administratif, Winters sedih melihat kepemimpinan di pasukannya sekarang. Setelah berlibur 2 hari ke Paris, tibalah berita bahwa pasukan Axis (Jerman-Italia) masuk ke Hutan Ardennes untuk memutus garis pasukan Sekutu.  Kompi Easy diminta untuk mempertahankan garis Sekutu ini dengan perlengkapan seadanya padahal menghadapi ganasnya musim dingin..

Part 6 BASTOGNE
Di ganasnya musim dingin yang mematikan, di hutan di luar kota Bastogne, Belgia, Kompi Easy berjuang sendirian untuk mempertahankan garis Sekutu di tengah ancaman kaki mati beku karena dingin (frost bite) dan kelaparan, karena tiba tanpa perlengkapan baju musim dingin dan amunisi yang memadai. Serdadu kesehatan Eugene Roe kecapaian menghimpun alat-alat kesehatan dan obat sedikit demi sedikit, yang akhirnya ia berteman dengan seorang perawat Belgia bernama Rene. Kompi Easy melewatkan Natal dalam kedinginan, dan menerima surat permintaan menyerah dari Angkatan Darat Jerman yang dijawab oleh Jenderal Taylor dengan kata-kata “Lu gile ngkali ye ?” (You’re nuts !!!)

Part 7 THE BREAKING POINT
Sejak melawan Jerman dengan gigih di Bastogne, Kompi Easy yang kecapaian ditugaskan merebut kota Foy di sebelah hutan. Beberapa anggota pasukan tewas dan terluka karena dihujani peluru artileri (meriam, tank, whopper atau howitzer, mortir), ditambah kurang kompetennya pimpinan mereka yaitu Letnan Dike, dimana Winters nggak bisa melakukan apa-apa (Dike lulusan Yale, sama dengan Ike – Jenderal Dwight D. Eisenhower Presiden AS, ditugaskan di kompi elit karena koneksi orang kuat di DC). Kompi Easy berhasil merebut kota Foy tapi dengan korban yang buanyaaak..

Part 8 THE LAST PATROL
Kompi Easy tiba di kota Haguenau (apa dekat Den Haag ya), dekat perbatasan Jerman, dan ditugaskan menyeberangi sungai Rhein untuk mengambil/menculik seorang tawanan tentara Jerman. Letnan Jones, lulusan baru dari West Point (Akmilnya Amrik) yang sangat ingin mencicipi pengalaman perang, mengajukan diri untuk memimpin tugas ini. Walau sukses, misi ini memakan satu korban jiwa, yang menyebabkan Letnan Winters ngarang dalam laporan tertulisnya bahwa “misi kedua sudah dijalankan, tapi tanpa hasil membawa tawanan tentara Jerman”. Maksud lo ? Ya, supaya anak buahnya nggak jadi korban sia-sia lagi…

Part 9 WHY WE FIGHT
Mungkin bagian ini adalah yang paling menyedihkan. Kompi Easy akhirnya memasuki Jerman, tanpa perlawanan yang berarti dan punya kesempatan rileks untuk pertama kalinya setelah 2 tahun ! Suatu patroli dekat hutan menemukan salah satu kamp konsentrasi, masih terisi oleh banyak tawanan yang kondisinya mengerikan. Beberapa penduduk lokal tidak mengakui pernah mendengar tentang kamp ini, dan dipaksa untuk bekerja menguburkan beberapa jenazah, di tengah berita meninggalnya Hitler.

Part 10 POINTS
Ini bagian yang teraneh. Bagi pasukan yang sudah 2 tahun lebih bertugas perang di Eropa dan menderita luka pula dan mendapat bintang “Hati Ungu” (Purple Heart) rupanya kredit pointnya tetap kurang untuk dibebastugaskan dari pasukan dan boleh pulang ke Amrik. Kompi Easy memasuki kota Berchtesgaden di Bavaria, yang dulunya markas besar banyak pemimpin penting dari Reich Ketiga, dan merebut “Sarang Elang”, benteng puncak bukit punya Hitler. Karena Perang Pasifik belum selesai, serdadu yang belum cukup kredit pointnya terancam untuk dikirim ke Perang Pasifik. Menyerahnya Jepang telah mengakhiri Perang Pasifik, dan para serdadupun bisa memilih sendiri ingin jadi apa setelah pulang ke Amrik nanti.

Untuk teman-teman yang kepengen mendownload filemnya ane kasih tau salah satu linknya:

Selasa, 25 Oktober 2011

Perempuan Berkalung Sorban


 



Perempuan Berkalung Sorban (internasional:Woman with a Turban) merupakan film drama romantis bertema Islam dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi antara lain oleh Revalina S. Temat, Joshua Pandelaki, Nasya Abigail, Widyawati, Oka Antara, Reza Rahadian, dan Ida Leman. Film ini didistribusikan oleh Kharisma Starvision Plus dan mulai diputar secara perdana di bioskop Indonesia tanggal 15 Januari 2009.
Film ini dibuat berdasarkan novel berjudul sama tahun 2001 yang ditulis Abidah El Khalieqy, penulis wanita asal Jombang, Jawa Timur. Novel tersebut diadaptasikan menjadi sebuah naskah film oleh Ginatri S. Noer dan Hanung Bramantyo. Film ini menyajikan latar tradisi sebuah sekolah pesantren di Jawa Timur yang cenderung mempraktikkan tradisi konservatif terhadap wanita dan kehidupan modern. Dialog film ini dibawakan dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan juga terkadang bahasa Arab yang sering digunakan di sekolah pesantren.

Daftar isi

Sinopsis

Film ini berkisah mengenai perjalanan hidup Anissa (Revalina S. Temat), seorang wanita berkarakter cerdas, berani dan berpendirian kuat. Anissa hidup dan dibesarkan dalam lingkungan dan tradisi Islam konservatif di keluarga Kyai yang mengelola sebuah pesantren kecil Salafiah putri Al-Huda di Jawa Timur, Indonesia. Dalam lingkungan dan tradisi konservatif tersebut, ilmu sejati dan benar hanyalah al-Qur’an, Hadist dan Sunnah, dan buku-buku modern dianggap sebagai ajaran menyimpang.
Dalam pesantren Salafiah putri Al-Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan yang harus tunduk pada laki-laki, sehingga Anissa beranggapan bahwa ajaran Islam hanya membela laki-laki dan menempatkan perempuan dalam posisi sangat lemah dan tidak seimbang. Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori (Oka Antara), paman Anissa dari pihak Ibunya yang selalu menemani Anissa, menghibur sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa. Diam-diam Anissa menaruh hati pada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan (Joshua Pandelaki), ayah Anissa, sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba menghindari perasaannya pada Anissa. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke Kairo, Mesir. Secara diam-diam Anissa yang mendaftarkan kuliah ke Yogyakarta, Indonesia, dan diterima. Namun Kyai Hanan tidak mengizinkannya dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh dari orang tua. Namun Anissa bersikeras dan protes kepada ayahnya.
Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf besar di Jawa Timur. Sekalipun hati Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Kenyataannya Samsudin yang berperangai kasar dan ringan tangan menikah lagi dengan Kalsum (Francine Roosenda). Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh. Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan lagi dengan Khudori dan keduanya masih sama-sama mencintai. Film kemudian menceritakan perjalanan cinta Anissa dan Khudori dan juga perjuangan Anissa untuk membela hak-hak perempuan muslim di tengan rintangan keluarga pesantrennya yang konservatif.